Halo Sobat Macf, setelah cuaca panas berbulan-bulan akhirnya datang juga musim hujan. Dikarenakan perubahan musim secara global mengakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan. Normalnya, musim kemarau berakhir di bulan September sedangkan pada bulan Oktober sudah memasuki musim penghujan. Namun, baru di bulan November ini beberapa wilayah Indonesia mulai di guyur hujan.
Tentunya banyak sekali orang yang menantikan musim hujan karena manfaat yang di timbulkan seperti menyuburkan tanah dan menambah cadangan air. Waktu datangnya hujan masih sulit untuk diprediksi sehingga dapat menimbulkan banyak risiko. Oleh karena itu, penting bagi Sobat Macf untuk mewaspadai hal-hal yang dapat membahayakan ketika musim hujan.
Yuk, kita simak apa saja yang perlu diwaspadai!
- Menjaga Kesehatan Tubuh
Peralihan dari musim kemarau menjadi musim hujan menimbulkan perubahan cuaca yang begitu cepat. Sobat Macf pasti pernah mengalami siang hari yang panas dan cukup Terik lalu tiba-tiba berawan kemudian hujan deras di sore harinya. Perubahan yang cukup ekstrim tersebut dapat menimbulkan penurunan daya tahan tubuh kamu.
Untuk menjaga kondisi badan tetap sehat dapat dimulai dari mengatur pola makan dan pola tidur, maka dari itu Komsumsilah makanan yang mempunyai gizi seimbang. Sobat Macf juga bisa mengkonsumsi suplemen tambahan jika diperlukan. Selain itu, hindari begadang tengah malam karena memiliki efek yang buruk untuk kesehatan.
2. Membersihkan Saluran Air
Air hujan dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan menambah Cadangan air. Namun, jika intensitas curah hujan tinggi maka volume air didaratan akan meningkat dan membawa potensi bahaya seperti banjir. Salah satu penyebab utama banjir adalah saluran air yang tersumbat akibat penumpukan sampah, daun-daun kering, dan endapan lumpur.
Langkah penting sebelum memasuki musim hujan yang semakin intens adalah membersihkan saluran air di sekitar rumah untuk mencegah banjir dan menjaga lingkungan tetap sehat. Sobat Macf dapat melakukan pembersihan secara mandiri atau bergotong royong dengan masyarakat sekitar. Bersihkan saluran air di sekitar rumah setidaknya setiap dua minggu sekali agar daya tampungnya maksimal
3. Menutup Tampungan Air
Salah satu risiko yang dapat terjadi di musim hujan adalah berkembang biaknya nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti, pembawa penyakit demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti bak mandi, ember dan pot tanaman.
Oleh karena itu, penting untuk menutup tampungan air saat musim hujan tiba. Menutup tampungan air dapat mencegah nyamuk berkembang biak dan mengurangi risiko terjadinya demam berdarah.
4. Sedia Payung dan Jas Ujan
Untuk mengatasi cuaca yang berubah-ubah dan sering tidak dapat diprediksi, sebaiknya bawalah payung setiap hari. Karena lebih baik berjaga-jaga daripada kehujanan, dan Kamu dapat menaruh payung di tas yang biasa kamu bawa sehari-hari.
Buat kamu yang sering berkendara dengan motor, sebaiknya simpanlah jas hujan di jok motor. Jas hujan yang terbuat dari bahan anti air dapat melindungi tubuh dari air hujan. Selain itu, jas hujan juga dapat digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan. Karena lebih dapat melindungi tubuh dari air hujan dan menjaga barang-barang yang kamu bawa agar tidak basah.
Gimana, Sobat MACF? Udah tau kan apa saja yang perlu diwaspadai. Semoga artikel ini dapat berguna untuk Kamu dalam menghadapi musim hujan tahun ini. Tetap jaga kesehatan ya, dan nantikan artikel-artikel menarik lainnya dari kami
