Kepanjangan dari OTP adalah One Time Password. Biasanya kode ini terdiri dari dari 4-6 karakter seperti kata sandi. Namun, OTP hanya bisa dipakai satu kali saja dan akan hangus setelah 2-5 menit. Kode OTP dapat dikirimkan melalui SMS, Whatsapp, email bahkan melalui sambungan telepon. Fungsi dari kode OTP yaitu sebagai lapisan untuk mengamankan data pribadi kamu di internet melalui metode autentifikasi dua langkah (two factor authentication).
Umumnya, Kode OTP dipakai untuk melakukan transaksi keuangan secara online. Namun, saat ini banyak social media maupun transaksi marketplace menggunakan kode ini. Dengan kode sekali pakai ini dapat mengonfirmasi bahwa yang melakukan transaksi atau aktivitas di akun tersebut adalah pengguna yang sah dan bukan robot atau orang lain yang ingin melakukan tindak kriminal.
Jenis-Jenis Kode OTP
- Time-based OTP (TOTP)
TOTP merupakan jenis OTP yang berubah berdasarakan waktu. Biasanya dengan intervalnya antara 1-5 menit dan akan berubah setelah waktu yang ditentukan. Jadi pengguna perlu memasukkan kode tersebut ke dalam sistem autentifikasi sesuai waktu yang ditentukan sebelum kadaluarsa dan kode berubah.
2. HOTP (HMAC-based One-Time Password)
Jenis HOTP yaitu OTP yang berbasis pada algoritma hash-based message authentication code (HMAC). Kode ini biasanya dipakai untuk token OTP yang dihasilkan oleh kombinasi antara sebuah kunci rahasia dan sebuah counter yang terus bertambah setiap kali kode digunakan.
3. Push Notification OTP
Kode ini biasanya dipakai saat pengguna ingin masuk ke akun atau aplikasi. Jika ada permintaan masuk, sistem akan memberikan pemberitahuan melalui notification ke perangkat yang terdaftar. Lalu, pengguna dapat memilih untuk menyetujui maupun menolaknya dengan menekan tombol yang tersedia. OTP jenis ini sering dipakai oleh aplikasi perbankan dan layanan online.
Fungsi OTP dalam Keamanan Digital
Saat ini OTP sudah umum digunakan sebagai salah satu alat keamanan digital. Banyak sekali aplikasi perbankan maupun aplikasi lainnya memanfaatkan kode OTP, diantaranya untuk mengurangi risiko pencurian identitas, melindungi dari serangan phising serta memperkuat keamanan transaksi keuangan. Dengan proses autentifikasi yang kuat akan melindungi data pribadi kita di berbagai aplikasi dari serangan cyber.
Jadi, Sobat Macf jangan sampai memberikan kode OTP kepada siapapun untuk mencegah penyalahgunaan data dan tindak pencurian online yang merugikan. Selalu berhati-hati dan jangan percaya kepada siapapun untuk memberikan kode OTP termasuk kepada pihak bank dan pihak aplikasi yang kamu pakai.
Yuk, ajukan sekarang!
Atau klik link berikut https://www.mcf.co.id/pembiayaan-mobil/ atau https://www.mcf.co.id/pembiayaan-motor/
